Abstract:
Latar Belakang : Keluhan ketidaknyamanan yang sering terjadi pada ibu hamil trimester I yaitu
perasaan mual muntah akibat kadar estrogen meningkat. Menurut WHO pada tahun 2019 emesis
gravidarum terjadi diseluruh dunia dengan angka kejadian 12.5 % dari seluruh kehamilan. Angka
kejadian emesis gravidarum di China sebesar 10.8%, Pakistan 2.2%, Turki 1.9%, Norwegia 0.9%,
Canada 0.8% di, California 0.5%, dan di Amerika 0,5%-2%. Sedangkan di Indonesia diperkirakan
sebesar 32%. Mual dan muntah pada kehamilan dapat berdampak pada ibu hamil salah satunya
adalah penurunan nafsu makan yang mengakibatkan perubahan keseimbangan elektrolit yakni
kalium, kalsium dan natrium sehingga menyebabkan perubahan metabolisme pada tubuh. Salah satu
terapi non farmakologis untuk mengatasi mual dan muntah pada ibu hamil adalah dengan
mengonsumsi pisang ambon (Musa paradisiaca) yang banyak kandungan flavonoid serta vitamin
B6 yang mampu mengatasi mual muntah pada kehamilan.
Tujuan penelitian: Mengetahui efektivitas mengonsumsi pisang ambon terhadap penurunan
intensitas mual dan muntah pada ibu hamil trimester I.
Metodologi Penelitian: Quasi eksperimen dengan rancangan one group pretest-posttest design.
Populas ibu hamil trimester I. Jumlah sampel 30 orang. Teknik pengambilan sampel total sampling.
Uji normalitas skewness, uji hipotesis uji paired sample T-test.
Hasil Penelitian: Sebelum konsumsi pisang ambon rata-rata intensitas mual sebesar 9,23 dan
sesudahnya sebesar 5,13 dimana nilai Sig. 2- tailed = 0,000, sedangkan rata-rata intensitas muntah
sebelum konsumsi pisang ambon sebesar 7,90 dan sesudahnya sebesar 3,83 dimana Sig. 2- tailed =
0,000.
Kesimpulan: Mengonsumsi pisang ambon efektif terhadap menurunkan mual dan muntah pada ibu
hamil trimester I karena pisang ambon kaya kandungan vitamin B6, asam volat.
Saran: Ibu hamil trimester I dengan emesis gravidarum agar mengonsumsi pisang ambon 1 sehari
untuk mengurangi mual dan muntah.