Abstract:
Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh baik fisik maupun otak akibat
kekurangan gizi. Salah satu faktor penyebab stunting adalah asupan
nutrisi yang tidak seimbang, kurangnya pengetahuan ibu tentang
kesehatan dan gizi, terbatasnya layanan kesehatan, serta kurangnya
makanan bergizi dan akses air bersih serta sanitasi.Pemanfaatan tanaman
daun kelor dan temulawak pada sediaan formulasi memiliki manfaat
kesehatan terhadap penyakitstunting dengan nilai gizi tinggi serta kaya
akan nutrisi, vitamin A, B, C serta memiliki asupan zat gizi dalam
metode penelitian ini meliputi proses pembuatan sediaan dari kombinasi
daun kelor dan temulawak dengan perbandingan 2:1, 1:1 dan 1:2 dimana
dari hasil perbandingan tersebut dilakukan freeze drying untuk
mendapatkan sediaan bubur kering yang stabil dalam penyimpanan serta
dilakukan pengujian proksimat untuk mendapatkan kandungan gizi pada
bubur freeze dry. Hasil penelitian didapatkan bahwa formulasi ke III
dengan perbandingan 1:2 lebih baik dari kedua formula lainnya yang
dibuktikan dengan hasil kadar abu sebesar 4.35%, kadar air 4.36%,
karbohidrat 60.78%, kadar protein 24.85%. berdasarkan hasil tersebut
maka dapat disimpulkan bahwa sediaan bubur kombinasi daun kelor dan
temulawak dengan metode freeze dry mempunyai potensi dalam
pencegahan penyakit stunting di indonesia.