Abstract:
Latar Belakang : Komunikasi merupakan unsur yang dibutuhkan untuk melaksanakan proses
keperawatan kepada keluarga pasien, dalam istilah kesehatan disebut komunikasi terapeutik.
Komunikasi terapeutik perawat merupakan komunikasi yang dilakukan perawat dan pasien dalam
menjalin komunikasi profesional perawat. Dengan berkomunikasi perawat dapat mendengarkan
perasaan pasien maupun keluarganya dan menjelaskan prosedur tindakan keperawatan.
Komunikasi terapeutik ini memegang peranan penting dalam membantu pasien memecahkan
masalah yang dihadapi. Karena bertujuan untuk terapi kesembuhan maka komunikasi dalam
keperawatan disebut komunikasi terapeutik. Ahli teori keperawatan telah menganjurkan
penggunaan terapeutik diri sendiri untuk mengembangkan hubungan interpersonal dengan pasien
yang mengarah pada proses kesembuhan dan kesehatan. Salah satu faktor yang dapat mengurangi
perasaan cemas dalam keluarga adalah adanya dukungan informasi yang jelas dari staf medis
berkaitan dengan penyakit pasien dan tindakan yang dapat diambil untuk keselamatan pasien.
Perawat dapat berperan dalam mengurangi kecemasan yang dialami oleh keluarga pasien, hal ini
bisa dilakukan dengan teknik komunikasi
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada Hubungan Komunikasi Terapeutik
Perawat ICU Dengan Tingkat Kecemasan Keluarga Di Rumah Sakit Rawalumbu.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif
analitik dengan pendekatan Cross Sectional atau yang bertujuan untuk mengetahui hubungan
antar variabel yang diteliti. Populasi dalam penelitian ini yaitu keluarga pasien yang berjumlah 62
keluarga pasien yang menunggu di ruang tunggu ICU. metode non-probability dengan jenis
Purposive Sampling.
Hasil Penelitian : Hasil penelitian menggunakan uji Chi-Square menunjukkan bahwa dari 62
responden, sebanyak 25 responden (40,3%) mengatakan komunikasi terapeutik perawat ICU baik
dan sebagian keluarga pasien mengalami kecemasan ringan sebanyak 23 responden (37,1%) dan
nilai P-Value sebesar 0,000 < nilai α (0,05).
Kesimpulan : Dapat disimpulkan nilai P-Value (0,000) < nilai α (0,05). Hal ini menujukkan
bahwa ada hubungan komunikasi terapeutik perawat ICU dengan tingkat kecemasan keluarga di
Rumah Sakit Rawalumbu.