STIKes Medistra Indonesia

e-Repository

HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN TINGKAT KECEMASAN ANGGOTA KELUARGA YANG DI RAWAT DI RUANG ICU DI RS RAWALUMBU TAHUN 2023

Show simple item record

dc.contributor.author Azzahra, Fazra Latifah
dc.date.accessioned 2024-07-25T09:14:16Z
dc.date.available 2024-07-25T09:14:16Z
dc.date.issued 2024
dc.identifier.uri http://e-repository.stikesmedistra-indonesia.ac.id/xmlui/handle/123456789/2231
dc.description SKRIPSI S1 KEPERAWATAN en_US
dc.description.abstract Latar Belakang : Komunikasi merupakan unsur yang dibutuhkan untuk melaksanakan proses keperawatan kepada keluarga pasien, dalam istilah kesehatan disebut komunikasi terapeutik. Komunikasi terapeutik perawat merupakan komunikasi yang dilakukan perawat dan pasien dalam menjalin komunikasi profesional perawat. Dengan berkomunikasi perawat dapat mendengarkan perasaan pasien maupun keluarganya dan menjelaskan prosedur tindakan keperawatan. Komunikasi terapeutik ini memegang peranan penting dalam membantu pasien memecahkan masalah yang dihadapi. Karena bertujuan untuk terapi kesembuhan maka komunikasi dalam keperawatan disebut komunikasi terapeutik. Ahli teori keperawatan telah menganjurkan penggunaan terapeutik diri sendiri untuk mengembangkan hubungan interpersonal dengan pasien yang mengarah pada proses kesembuhan dan kesehatan. Salah satu faktor yang dapat mengurangi perasaan cemas dalam keluarga adalah adanya dukungan informasi yang jelas dari staf medis berkaitan dengan penyakit pasien dan tindakan yang dapat diambil untuk keselamatan pasien. Perawat dapat berperan dalam mengurangi kecemasan yang dialami oleh keluarga pasien, hal ini bisa dilakukan dengan teknik komunikasi Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat ICU Dengan Tingkat Kecemasan Keluarga Di Rumah Sakit Rawalumbu. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional atau yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antar variabel yang diteliti. Populasi dalam penelitian ini yaitu keluarga pasien yang berjumlah 62 keluarga pasien yang menunggu di ruang tunggu ICU. metode non-probability dengan jenis Purposive Sampling. Hasil Penelitian : Hasil penelitian menggunakan uji Chi-Square menunjukkan bahwa dari 62 responden, sebanyak 25 responden (40,3%) mengatakan komunikasi terapeutik perawat ICU baik dan sebagian keluarga pasien mengalami kecemasan ringan sebanyak 23 responden (37,1%) dan nilai P-Value sebesar 0,000 < nilai α (0,05). Kesimpulan : Dapat disimpulkan nilai P-Value (0,000) < nilai α (0,05). Hal ini menujukkan bahwa ada hubungan komunikasi terapeutik perawat ICU dengan tingkat kecemasan keluarga di Rumah Sakit Rawalumbu. en_US
dc.publisher STIKes Medistra Indonesia en_US
dc.subject Komunikasi Terapeutik Perawat en_US
dc.subject ICU en_US
dc.subject Kecemasan Keluarga Pasien en_US
dc.title HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN TINGKAT KECEMASAN ANGGOTA KELUARGA YANG DI RAWAT DI RUANG ICU DI RS RAWALUMBU TAHUN 2023 en_US
dc.type Other en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account