Abstract:
Novel Coronavirus baru (2019 nC0V) atau COVID-19 telah melanda dunia termasuk Indonesia sejak awal tahun 2020, akibat dari merebaknya Virus Covid-19 dan penyebaran yang sangat cepat dan luas sehingga menyebabkan terjadinya kelumpuhan pada sektor pendidikan di Negara Indonesia. Akibat pandemi yang tinggi, Pemerintah Republik Indonesia menutup sekolah dan menerapkan pembelajaran daring guna memutus rantai COVID-19, khususnya untuk jenjang Sekolah Dasar (SD). Pembelajaran daring/jarak jauh memerlukan keterlibatan orang tua untuk berpartisipasi dalam setiap proses pembelajaran daring yang dilaksanakan oleh anak usia Sekolah Dasar. Hal ini mengakibatkan banyak sekali kendala dan keterbatasan yang dihadapi oleh orang tua selama masa proses pembelajaran daring pada anak usia sekolah dasar,