Abstract:
Masa remaja adalah masa peralihan dimana terjadi perubahan secara fisik dan psikologis dari masa kanak-kanak ke masa dewasa (Hindiarti, 2017).AIDS merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan penderita mengalami penurunan ketahanan tubuh (Manalu, Harahap and Sinurat, 2019). Pada saat ini data HIV/AIDS di Indonesia jumlahnya semakin meningkat. Indonesia merupakan 5 terbesar kasus HIV/AIDS di dunia, 3 terbesar di Asia dan kasusnya terbanyak di Asia tenggara. Tujuan: Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor resiko kejadian HIV/AIDS pada remaja. Metode: Metode artikel ini merupakan bentuk analisis mendata penelitian dengan menggunakan study literatur riview dengan sumber yang digunakan dalam database elektronik adalah Google Scholer dengan menggunakan Kata kunci yang digunakan dalam pencarian literatur antara lain: “faktor resiko”, “HIV/AIDS” dan “Remaja”. Semua jurnal dikumpulkan dan dilakukan riview dan dilakukan perbandingan. Artikel yang digunakan antara tahun 2015-2021,terdapat 10 jurnal nasional dengan satu jurnal utama/acuan dan 9 jurnal pendukung study literatur review. Hasil: Literatur riview berbagai jurnal didapatkan hasil bahwa adanya hubungan umur, pendidikan,jenis kelamin,lingkungan,prilaku seksual beresiko (seks Bebas) dengan faktor resiko kejadian HIV/AIDS pada remaja. Kesimpulan:Faktor yang mempengaruhi kejadian HIV/AIDS pada remaja yaitu: umur, pendidikan, jenis kelamin, lingkungan, prilaku seksual beresiko (usia pertamakali melakukan hubungan seks, pemakaian kondom, prilaku penggunaan narkoba religiusitas,sikap.