Abstract:
Latar belakang: Mual dan muntah pada kehamilan umumnya disebut morning sickness, dialami
oleh sekitar 6% dari total kehamilan 54.349 ditahun 2019 pada Kota Bekasi. Jahe bermanfaat
untuk mengurangi mual dan muntah baik karena masuk angin atau mabuk darat. Keunggulan
utama jahe adalah kandungan minyak atsiri yang mempunyai efek yang menyegarkan dan
memblokir efek muntah. Tujuan penelitian: mengetahui efektifitas pemberian wedang jahe
terhadap frekuensi emesis gravidarum di PMB Eli Susanti tahun 2024. Metode penelitian: One
group pre-post tes desain. Populasi seluruh ibu hamil yang mengalami emesis gravidarum pada
trimester 1. Sampel 19 orang, teknik pengambilan sampel nonprobability sampling. Analisis data
analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji paired sample t-test. Hasil penelitian:
sebelum di berikan wedang jahe 73,68% responden mengalami mual muntah sedang dan sesudah
di berikan wedang jahe sebagian besar responden mengalami penurunan tingkat mual yang mana
89,47% mengalami mual muntah ringan sedangkan 10,53% nya mengalami mual muntah sedang.
Hasil analisis statistik di dapatkan nilai p= 0,000 dibawah 0,05. Kesimpulan: pemberian wedang
jahe efektif untuk menurunkan tingkat mual muntah pada ibu hamil. Saran: Diharapkan pada ibu-
ibu hamil ketika merasakan mual muntah segera dapat meminum wedang jahe karena jahe bersifat
menyegarkan sehingga dapat mengurangi rasa mual.