Abstract:
Menurut World Health Organization (WHO) diabetes adalah penyakit metabolik
kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (atau gula darah), yang
seiring waktu menyebabkan kerusakan serius pada jantung, pembuluh darah, mata, ginjal,
dan saraf. Diabetes Mellitus paling umum adalah diabetes tipe 2, biasanya terjadi pada
orang dewasa, yang terjadi ketika tubuh menjadi resisten terhadap insulin atau tidak
menghasilkan cukup insulin. Pada tahun 2019, diabetes menjadi penyebab langsung dari
1,5 juta kematian dan 48% dari seluruh kematian akibat diabetes terjadi sebelum usia 70
tahun. Sedangkan di Indonesia jumlah kejadian diabetes mellitus tipe 2 saat ini mencapai
10,3 juta jiwa dan diperkirakan akan mengalami peningkatan yang sangat drastis hingga
rentang 16,7 juta jiwa pada tahun 2045. Kualitas hidup merupakan persepsi atau
pandangan seseorang terhadapposisi hidupnya dalam konteks sistem nilai dan budaya
dimana mereka hidup dan kaitannya dengan tujuan, harapan, standar dan fokus
hidupnya yang mencakup masalah kesehatan fisik, status psikologi, tingkat
kebebasan, hubungan sosial dan lingkungan dimana mereka berada. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menganalisis kualitas hidup pasien diabetes mellitus tipe 2 di
Puskesmas Pamanukan Tahun 2024. Penelitian ini merupakan penelitian perspektif
dengan mengukur tingkat kualitas hidup pasien dengan menggunakan EQ-5D-5L yang
berasal dari EuroQol. Hasil penelitian dengan menggunakan EQ-5D-5L diberikan kepada
pasien dalam kategori diagnosa Diabetes Mellitus Tipe 2 sebanyak 223 responden dengan
hasil rata rata nilai utilitas sebesar 0,168. Dapat disimpulkan bahwa pasien diabetes
mellitus tipe 2 di Puskesmas Pamanukan memiliki nilai tingkat kualitas hidup yang tidak
baik.