Abstract:
Indonesia adalah negara yang kaya akan tumbuhan yang dapat dimanfaatkan
sebagai obat tradisional, salah satunya adalah benalu teh (Scurrula oortiana
Dans). Tanaman ini mengandung senyawa flavonoid yang memiliki manfaat
sebagai antioksidan. Tujuan dalam penelitian ini untuk menganalisis sediaan
masker gel peel-off dan mendapatkan konsentrasi yang optimal dari ekstrak
benalu teh serta mendapatkan nilai IC50 yang optimal. Pada penelitian ini
dilakukan pengujian evaluasi yang terdiri dari uji homogenitas, uji organoleptis,
uji daya sebar, uji pH, uji daya lekat, uji waktu mengering, uji viskositas, dan uji
stabilitas. Uji aktivitas antioksidan dilakukan menggunakan metode DPPH dengan
pelarut etanol 96% , sediaan dengan etanol 96% pada perbandingan 2:3, dengan
menggunakan metode Spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 516
nm. Pengolahan data dengan menggunakan SPSS. Hasil pengujian evaluasi dalam
sediaan tiga formulasi yang optimal adalah F1 dan F2 memasuki syarat pengujian
evaluasi. Namun, pada sediaan F3 tidak memenuhi syarat dalam pengujian, hal ini
disebabkan karena tidak memenuhi syarat konsentrasi PVA. Pada hasil uji
aktivitas antioksidan dengan metode DPPH dalam tiga sediaan masker gel peel off
yang optimal adalah F1 dengan nilai IC50 177,0 ppm yang menunjukkan hasil
antioksidan sangat lemah. Kemudian hasil dari pengolahan data SPSS
menunjukkan tidak terdapat perbedaan atau perubahan, hal ini disebabkan karena
dipengaruhi oleh penyimpanan dan suhu ruang selama waktu satu bulan.
Kesimpulan pada penelitian ini adalah formulasi terbaik yaitu F1, hal ini
disebabkan karena F1 memenuhi standar konsentrasi PVA dan memenuhi standar
syarat disetiap pengujian.