Abstract:
Masalah umum yang sering terjadi dikalangan masyarakat adalah diare,
diare sendiri umumnya disebabkan oleh berbagai faktor salah satunya adalah
bakteri. Daun Johar (Cassia siamea Lamk.) merupakan tanaman yang
dimanfaatkan oleh masyarakat untuk penyembuhan suatu penyakit, senyawa
pada tanaman johar umumnya beragam, seperti flavonoid, steroid, terpenoid,
alkaloid, dan tannin, diantara senyawa tersebut dapat berfungsi sebagai antibakteri.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi infusa daun johar terhadap
bakteri penyebab diare Salmonella typhi dan Escherichia coli. Sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah serbuk dan johar dan daun johar kering yang
dibuat dalam sediaan infusa kemudian dilakukan uji skrining fitokimia, uji kadar
flavonoid total, uji kadar fenol total, uji aktivitas antibakteri yang memiliki daya
hambat terbaik akan dilanjutkan uji GC-MS (Gas Chromatrography-Mass
Spectrometry). Hasil penelitian ini menunjukkan infusa serbuk daun johar memiliki
kadar flavonoid yang tinggi yaitu 19,34% dan kandungan kadar fenol total sebesar
49,87%. Pada uji aktivitas antibakteri pada bakteri Salmonella typhi dan
Escherichia coli pada infusa daun johar kering tidak dapat membunuh bakteri
sedangkan pada infusa serbuk daun johar dapat membunuh bakteri S. typhi pada
konsentrasi 100.000ppm dan pada bakteri E.coli pada konsentrasi 50.000ppm dan
100.000ppm. Hasil analisis GC-MS (Gas Chromatrography-Mass Spectrometry)
didapatkan dua senyawa yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri yaitu asam
palmitat dan asam benzoat. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa di dalam
infusa daun johar yang dapat membunuh bakteri E. coli dan S. typhi dengan baik
adalah infusa serbuk daun johar.