Abstract:
Latar belakang: Masalah kesehatan pada ibu pasca persalinan menimbulkan dampak yang dapat
meluas keberbagai aspek kehidupan dan menjadi salah satu parameter kemajuan bangsa dalam
penyelenggaraan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang menyangkut dengan angka
kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB). Pada masa nifas terjadi perubahan-perubahan
psikis ataupun fisik. Salah satu perubahan yang terjadi pada ibu nifas adalah perubahan pada
payudara.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Ibu dan Dukungan Suami Terhadap
dengan Kelancaran Pengeluaran ASI di Puskesmas Tambora Tahun 2024.
Metode Penelitian :. Pendekatan cross sectional yaitu tiap subjek penelitian hanya diobservasi
sekali saja dan pengukuran dilakukan terhadap status karakter atau variabel subjek penelitian
diamati pada waktu yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk melihat Hubungan Pengetahuan Ibu
dan Dukungan Suami Terhadap Kelancaran Pengeluaran ASI di Puskesmas Tambora Tahun 2024.
Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa ibu yang memiliki
pengetahuan baik cenderung memiliki ASI yang lancer begitupun dengan Ibu yang memiliki
pengetahuan kurang mendapati bahwa produksi ASInya tidak lancer. Ibu yang memiliki suami yang
mendukung tentang perawatan payudara memiliki Produksi ASI yang lancer sebanyak 36 orang
(59%) sedangkan ibu yang suaminya tidak mendukung mengenai perawatan payudara mendapati
ASInya tidak lancer sebanyak 18 orang (29.5%). Sesuai dengan penarikan kesimpulan uji Chi
Square dengan syarat p<0.05 maka Ha diterima dan didapatkan hasil tingkat signifikansi 0.001 yang
artinya signifikasi pada level 0.001, lebih rendah dari 0.05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
terdapat hubungan pengetahuan ibu dan dukungan suami terhadap kelancaran pengeluaran ASI di
Puskesmas Tambora Tahun 2024.
Kesimpulan dan saran : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat Hubungan Pengetahuan
Ibu dan Dukungan Suami Terhadap Kelancaran Pengeluaran ASI di Puskesmas Tambora Tahun
2024. Pentingnya dukungan dari suami seperti membantu merawat anak, menggantikan popok,
menyediakan makan dan minum untuk ibu, akan membuat ibu senang dan bahagia serta membantu
ibu dalam mengelola stress sehingga produksi ASI pun meningkat. Diharapkan bisa memberikan
referensi bagi tenaga kesehatan di puskesmas dalam memberikan materi tentang ASI eksklusif baik
saat penyuluhan maupun dalam kegiatan posyandu/kegiatan di puskesmas.