Abstract:
Latar belakang : Angka kejadian dismenore di dunia sangat besar rata-rata
lebih dari 50% perempuan disetiap negara mengalami dismenore. Dismenore
(nyeri haid) adalah nyeri kejang otot (spasmodik) di perut bagian bawah dan
menyebar ke sisi dalam paha atau bagian bawah pinggang yang terjadi menjelang
haid atau selama haid akibat kontraksi otot rahim. Nyeri haid dapat menimbulkan
dampak bagi kegiatan atau aktivitas para wanita khususnya remaja. Upaya untuk
mengurangi nyeri haid yaitu melakukan latihan abdominal stretching. Abdominal
stretching adalah latihan peregangan dalam memelihara dan mengembangkan
fleksibiltas atau kelenturan daerah perut untuk mengurangi intensitas nyeri haid
(dismenore). Tujuan penelitian : untuk mengetahui pengaruh latihan abdominal
stretching terhadap intensitas nyeri haid (dismenore) pada remaja putri. Metode Penenlitian : Penelitian ini menggunakan metode Pre
eksperimental dengan one group pre test and post test untuk menganalisis
pengaruh latihan abdominal stretching terhadap intensitas nyeri haid (dismenore)
pada remaja putri. Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil uji statistik (Wilcoxon) menunjukan
nilai p = 0,000, berarti p value < nilai alpha (0,05), dengan demikian maka
keputusannya adalah Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulannya adalah ada
hubungan yang bermakna antara latihan abdominal stretching terhadap intensitas
nyeri haid (dismenore) pada remaja putri.