Abstract:
Latar Belakang : Emesis gravidarum merupakan keluhan umum yang terjadi pada
kehamilan muda. Sebagian besar mual muntah saat kehamilan dapat diobati dengan
pengobatan jalan, serta pemberian obat penenang dan anti muntah. Tetapi, sebagian kecil
wanita hamil tidak dapat mengatasi mual muntah yang berkelanjutan sehingga
mengganggu aktifitas dan menyebabkan terganggunya keseimbangan elektrolit akibat
kekurangan cairan. Mengatasi mual muntah selama masa kehamilan dapat dilakukan
melalu tindakan non farmakologi maupun farmakologi. Tindakan non farmakologi yang
sering di sarankan oleh tenaga kesehatan seperti menganjurkan ibu hamil untuk
mengkonsumsi jahe dalam bentuk rebusan jahe, teknik relaksasi, dan aromaterapi.
Tujuan :. Untuk mengetahui efektifitas konsumsi rebusan air jahe terhadap pengurangan
mual muntah pada ibu hamil trimester 1 di wilayah kerja puskesmas cabang Bungin
bekasi.
Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan pendekatan
Non Equivalent Control Group Design.Jumlah sampeldalampenelitianiniadalah32
responden.Analisis data menggunakanuji wilcoxone range list.
Hasil : Dari Uji Wilcoxone Range List didapatkan hasil nilai Asymp. Sig. (2-tailed) p =
<.001 <0.005 yang artinya terdapat efektivitas konsumsi rebusan air jahe terhadap
pengurangan mual-muntah pada ibu hamil trimester I di Wilayah Kerja Puskesmas
Cabangbungin Kecamatan Cabangbungin Kabupaten Bekasi Tahun 2023
Kesimpulan : Diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan tentang teknik
mengurangi rasa mual dan muntah tanpa harus minum obat yang dapat dipraktikan
sendiri di rumah.