Abstract:
Latar Belakang: Nyeri adalah apapun yang menyakitkan tubuh yang dikatakan individu
yang mengalaminya. Beberapa hal yang dapat menyebabkan persalinan lama adalah nyeri
persalinan, dispareunia, trauma psikologis, tafsiran berat janin, durasi persalinan kala II,
hingga etnis. Adapun durasi persalinan kala I dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor
seperti faktor karakter somatik ibu, kehamilan, riwayat persalinan lalu. Relaksasi
merupakan proses mengistirahatkan tubuh dan pikiran dari segala beban fisik dan
kejiwaan, sehingga ibu menjadi lebih tenang. Penanganan non-farmakologis yaitu salah
satunya dengan cara relaksasi yang dapat membuat sirkulasi darah rahim, plasenta, dan
janin menjadi lancar.
Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap pengurangan
rasa nyeri persalinan kala 1 fase aktif di Puskesmas Cabangbungin Tahun 2023
Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah One Group Pretest Posttest Design.
Sampel terlebih dahulu diberi pretest (tes awal) dan sesudah perlakuan sampel diberi
posttest (tes akhir). Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 30 responden. Analisis
data menggunakan uji wilcoxone range list.
Hasil: hasil analisis menggunakan uji Wilcoxon diperoleh nilai P= <.001 <0,05 sehingga
dapat disimpulkan bahwa, ada pengaruh relaksasi nafas dalam terhadap penurunan nyeri
persalinan kala I fase aktif di Puskesmas Cabangbungin Kecamatan Cabangbungin
Kabupeten Bekasi Tahun 2023.
Kesimpulan: Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai alternatif pengelolaan
nyeri persalinan dan diaplikasikan dalam pelayanan asuhan kebidanan.