Abstract:
Dismenore atau yang lebih dikenal dengan nyeri haid merupakan keluhan yang
sering dialami pada remaja putri tepatnya di perut bagian bawah. Dismenore merupakan
penyakit yang sudah cukup lama dikenal, nyeri tersebut dapat disertai mual, muntah,
diare, berkeringat dingin dan pusing. Masalah dalam penelitian ini angka kejadian
dismenore di dunia sangat besar, rata-rata lebih dari 50% perempuan di setiap negara
mengalami dismenore. Di Indonesia sendiri kejadian dismenore cukup besar,
menunjukkan penderita dismenore mencapai 60-70% remaja putri di Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya efektifitas pemberian minuman kunyit,
serai, dan jahe Pada Remaja Putri di SMA Negeri 3 Purwakarta Tahun 2023.
Jenis penelitian ini adalah menggunakan one group pretest–posttest with control
design. dengan pendekatan quasi experimental design dengan demikian penulis dapat
mengetahui hasil dari sebelum dan sesudah perlakuan pemberian minuman kunyit, serai,
dan jahe terhadap penurunan disminore pada remaja. Populasi dalam penelitian ini
berjumlah 30 remaja putri. Sampel pada penelitian ini berjumlah 15 remaja putri. Analisa
penelitian dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat.
Hasil penelitian menunjukan bahwa dari keseluruhan 30 remaja putri yang
mengalami dismenore, sebanyak 15 remaja putri sebagai kelompok intervensi dan 15
remaja putri sebagai kelompok kontrol. Di dapatkan hasil sebanayk 14 responden dengan
persentase (46,7%) mengalami penurunan nyeri menjadi nyeri ringan setelah di berikan
perlakuan, dan mengalami perubahan tidak ada lagi responden yang mengalami
disminore dengan skala nyer berat. Hasil Uji Paired Sample T Test.