Abstract:
Latar Belakang: ASI kurang merupakan salah satu keluhan pada ibu nifas. Upaya yang bisa
dilakukan dalam mengatasi masalah tersebut salah satunya yaitu dengan mengonsumsi pepaya
muda. Tujuan Penelitian: Mengetahui efektivitas pepaya muda terhadap peningkatan produksi
ASI pada ibu nifas di Puskesmas Karang Mulya Kabupaten Bekasi Tahun 2024. Metode
Penelitian: True experiment design dengan pretest posttest with kontrol group design. Populasi
ibu nifas hari 1-10, sampel sebanyak 10 orang kelompok eksperiment dan 10 orang kelompok
kontrol, teknik pengambilan sampel purposive sampling, uji statistic Independent Samples Test.
Hasil Penelitian: Karakteristik ibu nifas mayoritas usia tidak berisiko (20-35 tahun) sebanyak 18
orang (90%), mayoritas berpendidikan rendah sebanyak 11 orang (55%), mayoritas tidak bekerja
sebanyak 15 orang (75%), paritas primipara dan multipara sebanding yaitu 10 orang (50%).
Sebelum mengonsumsi pepaya muda pada kelompok A (kelompok eksperimen) dan kelompok B
(kelompok kontrol) produksi ASI dalam kategori kurang sebanyak 10 orang (100%). Sesudah
mengonsumsi pepaya muda pada kelompok A (kelompok eksperimen) produksi ASI dalam
kategori cukup sebanyak 9 orang (90%). Sedangkan pada kelompok B (kelompok kontrol)
produksi ASI masih tetap dalam kategori kurang sebanyak 8 orang (80%). Kesimpulan: Pepaya
muda efektif meningkatkan produksi ASI pada ibu nifas di Puskesmas Karang Mulya Kabupaten
Bekasi tahun 2024 dimana p-value 0,000. Saran: ibu nifas membiasakan diri mengonsumsi
pepaya muda.