Abstract:
Latar belakang: Kemampuan bayi untuk mencerna makanan dan mengeluarkan sisa
- sisa pencernaan melalui buang air besar yang lancar adalah kunci untuk asupan
nutrisi yang optimal. Masalah kelancaran buang air besar pada bayi dapat
menyebabkan ketidaknyamanan, gangguan gizi, hingga penurunan berat badan.
Oleh karena itu, pemahaman yang lebih mendalam tentang faktor-faktor yang
memengaruhi kelancaran BAB pada bayi usia 6-24 bulan menjadi sangat penting
dalam konteks perawatan kesehatan anak.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui Efektivitas Konsumsi Buah Naga Dengan
Kelancaran BAB pada Bayi usia 6-24 bulan.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan “Kuantitatif” dengan desain
“Quasi Eksperimental”, rancangannya “One Group Pre-test Post-test
Design. Pengukuran dilakukan pada dua kelompok, sebelum perlakuan dan
sesudah perlakuan dan diberikan secara berulang. Penelitian ini menganalisis
efektifitas jus buah naga terhadap kelancaran buang air besar pada bayi 6-24 bulan
TPMB ana masnah.
Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa 15 orang
(100%) setelah diberikan perlakuan konsumsi buah naga menjadi lancar.
Berdasarkan dengan penarikan kesimpulan uji T dengan syarat p<0.05 maka Ha
diterima dan didapatkan hasil tingkat signifikansi 0.02 yang artinya signifikasi pada
level 0.02, lebih rendah dari 0.05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
Efektivitas Konsumsi Buah Naga Dengan Kelancaran BAB pada Bayi usia 6-24
bulan.
Kesimpulan dan saran: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa Efektivitas Konsumsi Buah Naga Dengan
Kelancaran BAB pada Bayi usia 6-24 bulan. Diharapkan untuk peneliti selanjutnya mempertimbangkan instrumen penelitian yang digunakan agar lebih
disempurnakan sehingga buah naga menjadi alternatif pengobatan non-farmakologi
pada kelancaran BAB bayi usia 6-24 bulan.