Abstract:
Latar belakang: Jika pola makan seimbang tidak terpenuhi, maka cenderung mengakibatkan
anemia saat kehamilannya. Saat hamil seorang ibu memerlukan gizi seimbang lebih banyak
daripada sebelum hamil baik sumber kalori (karbohidrat dan lemak), proteion, asam folat, VIT
B12, zat besi, zat seng, kalsium, vitamin C, vitamin A, vitamin D, vitamin B6, vitamin E,
termasuk pemenuhan kandungan nutrisi yang dibutuhkan bagi janin diantaranya DHA, gangliosida
(GA), asam folat, zat besi, EFA, FE, dan kolin.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu
Hamil Di Desa Muara Bakti Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi Tahun 2024.
Metode Penelitian : Pengukuran atau pengamatan variabel independen (pola makan ibu hamil)
dan variabel dependen (kejadian anemia) dilakukan dalam waktu bersamaan dan hasilnya hanya
menggambarkan situasi dan kondisi pada saat penelitian dilakukan (Alimul, 2019).
Hasil penelitian : Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa responden dengan pola
makan kurang (<60) cenderung mengalami Anemia sebanyak 39 responden (39%) dan responden
dengan pola makan baik (80-100) sebanyak 48 responden (48%) cenderung tidak mengalami
Anemia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Ada Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian
Anemia Pada Ibu Hamil di Desa Muara Bakti Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi Tahun 2024.
Kesimpulan dan saran : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat Hubungan Pola Makan
Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Desa Muara Bakti Kecamatan Babelan Kabupaten
Bekasi Tahun 2024. Diharapkan para praktisi Kesehatan dapat lebih intensif atau rutin misal 1
bulan sekali dalam memberikan informasi pada ibu hamil misalnya dengan memberikan
penyuluhan tentang asupan gizi ibu hamil.