Abstract:
Latar belakang: Gangguan pencernaan karena tidak lancarnya BAB dapat terjadi pada
semua golongan umur anak dan semua jenis kelamin. Gejala sulit buang air besar
biasanya ditandai dengan konsistensi tinja yang keras, ukuran besar, dan frekuensi buang
air besar yang menurun. Terapi pijat ILU dapat memicu respon syaraf parasimpatik.
Sehingga syaraf parasimpatik dapat memperkuat gelombang peristaltik sehingga feses
lebih mudah untuk dieleminasi. Tujuan penelitian: Efektivitas Pedal Bike Ilu Terhadap
Kelancaran Bab Pada Anak Usia 6-24 Bulan Di Bpm Azizah Kabupaten Tangerang.
Metode penelitian: Jenis penelitian ini adalah Quasi – Experiment dengan desain pretest
– posttest group design. Populasi dalam penelitian sebanyak 30 bayi. Jumlah sampel yang
diambil adalah 20 bayi dengan teknik purposive sampling. Lokasi penelitian di BPM
Azizah Kabupaten Tangerang. Analisa data yang digunakan adalah univariat dan bivariat
menggunakan uji wilcoxon sign test. Hasil penelitian: menunjukkan bahwa rata-rata
kelancaran BAB bayi sebelum diberikan pijat bayi yaitu 1 kali dengan standar deviasi
0,571. Sedangkan rata-rata kelancaran BAB bayi sesudah diberikan pijat bayi yaitu 2,65
atau 2 - 3 kali dengan standar deviasi 0,489. Hasil uji statistik diperoleh p-value 0,000 <
0,05 (Ho ditolak) artinya ada perbedaan kelancaran BAB pada anak usia 6-24 bulan
sebelum dan sesudah diberikan pijat bayi pedal bike ILU. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa terdapat efektivitas pedal bike ILU terhadap kelancaran BAB pada anak usia 6-
24 bulan di BPM Azizah Kabupaten Tangerang.