Abstract:
Latar Belakang: Penyakit asam urat merupakan kondisi yang dapat
menyebabkan gejala nyeri yang tidak tertahankan, pembengkakan dan rasa panas
di persendian. Dampak peningkatan kadar asam urat menyebabkan penimbunan
kristal asam urat di jaringan terutama sendi dan jaringan ginjal atau saluran
kencing (batu ginjal). Risiko dari penyakit asam urat terutama adalah serangan
radang sendi yang berulang, hingga menimbulkan kerusakan sendi permanen dan
kecacatan.
Tujuan Penelitian: Mengetahui reduksi penurunan kadar asam urat pada wanita
menopause dengan rebusan daun sirsak di Puskesmas Karang Mulya Kabupaten
Bekasi tahun 2024.
Metode Penelitian: Rancangan penelitian menggunakan pre experiment dengan
one group pretest-postest. Populasi sebanyak 137 orang dengan teknik
pengambilan sampel purposive sampling dan didapatkan sampel sebanyak 20
orang. Analisa data berupa univariat dan bivariat menggunakan uji Paired T-Test.
Hasil Penelitian: Wanita menopause paling banyak umur 51-55 tahun (70%),
pendidikan SMP (65%), pekerjaan sebagai ibu rumah tangga (70%) dan keluhan
paling banyak dengan keluhan nyeri kaki (90%). Kadar asam urat sebelum
mengonsumsi rebusan daun sirsak pada wanita menopause didapatkan mean 8,03,
median 8,0, nilai minimum 6,4 dan nilai maksimum 9,8. Kadar asam urat setelah
mengonsumsi rebusan daun sirsak pada wanita menopause didapatkan mean 6,46,
median 6,3, nilai minimum 5,2 dan nilai maksimum 8,1. Terdapat reduksi
penurunan kadar asam urat pada wanita menopause dengan rebusan daun sirsak
dengan p-value 0,000 < 0,05.
Simpulan: Rebusan daun sirsak dapat menurunkan kadar asam urat pada wanita
menopause.