Abstract:
Latar Belakang : Angka kejadian stunting Di Kabupaten Bogor merupakan salah
satu wilayah yang mempunyai prevalensi stunting dengan angka yang cukup
tinggi, ada sekitar 32,9% atau 282.627 balita dari jumlah keseluruhan 859.501
balita yang menderita stunting hingga akhir tahun 2018. Penyebab utama
keterlambatan perkembangan adalah kondisi ibu. Faktor ibu yang menyebabkan
stunting antara lain gizi buruk pada saat ibu hamil, kesehatan ibu yang buruk
selama kehamilan, kehamilan yang terlalu dekat, dan ibu remaja.
Tujuan Penelitian : Tujuan penelitian ini untuk menguji efektifitas jus buah
pisang ambon dan kurma terhadap upaya pencegahan stunting pada ibu hamil di
tpmb imas masriyah di kabupaten bogor tahun 2023.
Metode Penelitian : Desain penelitian ini menggunakan meteode eksperimen
kuasi (quasi exsperimental study) dengan pretest-posttest with control group
desigen. Total sampel 20 responden dengan kelompok eksperimen sebanyak 10
responden dan kelompok kontrol sebanyak 10 responden.
Hasil Penelitian : Hasil uji statistik sample t test kelompok kontrol pada berat
badan didapatkan Pvalue = 0.022 > 0.05 dan pada kelompok eksperimen
didapatkan Pvalue = 0.003 < 0.05. Hasil uji statistik sample t test kelompok
kontrol Taksiran Berat Janin didapatkan Pvalue = 0.036 > 0.05 dan pada
kelompok eksperimen didapatkan Pvalue = 0.005 < 0.05 . ( ada pengaruh
Efektivitas jus pisang ambon dan kurma terhadap Upaya pencegahan stunting
pada ibu hamil ).
Kesimpulan : Jus pisang ambon ambon dan kurma mampu meningkatkan berat
badan dan taksiran berat janin pada ibu hamil