Abstract:
Latar Belakang : Fenomena Postpartum blues atau babyblues yang sulit terdeteksi
dan terdiagnosis, kurangnya perhatian pada psikologi ibu masa nifas dan hanya
berfokus pada pemenuhan fisik.
Tujuan Penelitian : Menganalisis hubungan faktor pendukung (eksternal &
internal) dan peran ayah sebagai Breastfeeding Father terhadap Babyblues pada ibu
postpartum hari ke 1-14 di TPMB Nimas Y.A Karang Bahagia Kabupaten Bekasi
Tahun 2023.
Metode Penelitian : penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan desain
penelitiaan Observasional Analitik dengan pendekatan cross sectional, populasi
penelitian ini seluruh ibu nifas 1-14 hari dengan Teknik sampel total sampling,
variable penelitian factor pendukung breashfeeding father dan babyblues.
Instrument penelitian ini menggunakan kuesioner dan google form. Teknik
pengambilan data : kuesioner dan wawancara. Analisa data : dengan Univariat dan
Bivariat menggunakan chi-square.
Hasil Penelitian : Hasil penelitian dari 30 ibu nifas beserta ayah mayoritas
hubungan faktor pendukung Breashfeeding father tidak mendukung mengalami
babyblues sebanyak 84,6%(11 orang), mayoritas peran ayah sebagai Breashfeeding
father rendah mengalami babyblues sejumlah 64,7% (11 responden) dan hasil uji
chi-square (p value = 0,001 ≤ 0,05).
Kesimpulan : Terdapat hubungan faktor pendukung dan peran ayah sebagai
breashfeeding father terhadap babyblues pada ibu postpartum
Saran : Diharapkan kepada pemilik TPMB Nimas Y.A Bekasi untuk
mempromosikan peran ayah untuk mencegah babyblues