Abstract:
Latar Belakang: Keluhan yang sering dirasakan oleh ibu hamil trimester III
salah satunya nyeri punggung bawah. Nyeri punggung bawah pada ibu hamil
apabila tidak segera diatasi maka akan menimbulkan rasa cemas dan
ketidaknyamanan yang dirasakan ibu dan ini menyebabkan ibu tidak nyaman atas
kehamilanya. Salah satu intervensi yang bisa mengatasi nyeri punggung bawah
yaitu dengan cara pijat endorphin.
Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh pijat endorphin terhadap intensitas
nyeri punggung bawah pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Karang Mulya
Kabupaten Bekasi Tahun 2024.
Metode Penelitian: Rancangan penelitian menggunakan Pre-eksperiment dengan
one group pretest-postest with control. Populasi sebanyak 61 orang dengan teknik
pengambilan sampel purposive sampling dan didapatkan sampel sebanyak 19
orang kelompok intervensi pijat endorphin dan 19 orang kelompok kontrol.
Analisa data berupa univariat dan bivariat menggunakan uji Mann Whitney.
Hasil Penelitian: Karakteristik ibu hamil trimester III kelompok pijat endorphin
paling banyak umur 20-35 tahun (73,7%), pendidikan SMP (57,9%), pekerjaan
ibu rumah tangga (63,2%) dan paritas multipara (78,9%). Sedangkan pada
kelompok kontrol paling banyak umur 20-35 tahun (84,2%), pendidikan SMP
(52,6%), pekerjaan ibu rumah tangga (52,6%) dan paritas multipara (84,2%).
Rerata intensitas nyeri punggung bawah pada ibu hamil trimester III sebelum
intervensi pijat endorphin didapatkan mean 3,11 dan setelah intervensi mean 2,05.
Rerata intensitas nyeri punggung bawah pada ibu hamil trimester III sebelum
intervensi pijat endorphin didapatkan mean 3,05 dan setelah intervensi mean 3,00.
Terdapat pengaruh pijat endorphin terhadap intensitas nyeri punggung bawah
pada ibu hamil trimester III dengan p-value 0,000 < 0,05.
Simpulan: Pijat endorphin efektif mengurangi intensitas nyeri punggung bawah
pada ibu hamil trimester III.