Abstract:
Latar Belakang : Remaja adalah tahap perkembangan manusia,yang melibatkan perubahan
biologis, psikologis, dan sosial. Remaja muda biasanya berusia 12–15 tahun, remaja
menengah–15–18 tahun, dan remaja akhir–18–21. Kehidupan perempuan ini dipengaruhi
secara negatif oleh dismenore atau nyeri haid, yang menyebabkan penurunan aktivitas sehari-
hari, penurunan prestasi akademik, dan kualitas tidur yang buruk. Kandungan kimia utama
aromaterapi kayu manis adalah sinamaldehida (55–57%) dan eugenol (5–18%).
Cinnamaldehyde memiliki sifat antispasmodik dan dapat meredakan kejang lambung,
sedangkan eugenol dapat mencegah produksi prostaglandin dan mengurangi peradangan yang
terkait.
Tujuan : Untuk Mengetahui Efektivitas aromaterapi kayu manis terhadap nyeri haid primer
padaremaja putri di SMA Negeri 1 Cibitung tahun 2024.
Metode : Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan metode eksperimen
quasy. Desain eksperimen ini digunakan dengan model Pretest-Posttest One-Group karena ada
pretest sebelum perlakuan, yang memungkinkan hasil perlakuan untuk dinilai lebih akurat
karena dapat dibandingkan dengan keadaan sebelum perlakuan.
Hasil Penelitian : Hasil p-value 0,00 <0,05 menunjukkan pengaruh aromaterapi kayu manis
pada penurunan nyeri dismenore primer baik sebelum maupun setelah pemberian.
Kesimpulan : Efektivitas aromaterapi kayu manis terhadap nyeri haid primer padaremaja putri
di SMA Negeri 1 Cibitung tahun 2024