Abstract:
Latar Belakang : Dismenorea adalah nyeri yang muncul pada awal menstruasi yang disertai kram,
dan rasa nyerinya berpusat di bagian bawah perut. Menurut WHO (2020) sekitar 16,8–81% kasus
dismenorea di dunia terjadi pada remaja putri. Di Jawa Barat mencapai 51,86%, Kabupaten Bekasi
sebanyak 63,2% remaja mengalami disminore (Riniasih dkk., 2023). Tujuan: Mengetahui
Efektivitas jus alpukat terhadap pengurangan dismenorea primer pada siswi IPS kelas XI di SMAN
5 Tambun Selatan, tahun 2024. Desain Penelitian: quasi eksperimen One Group Pretest Posttest
design. Populasi siswi IPS Kelas XI, jumlah sampel 52 siswi, teknik pengambilan sampel
proportionate stratified random sampling. Uji normalitas skuweness, uji hipotesis paired sampel T-
test. Hasil Penelitian: Sebelum mengonsumsi jus alpukat sebagian besar siswi IPS Kelas XI
mengalami nyeri sedang sebanyak 26 siswi (50%), dan nyeri berat sebanyak 19 siswi (36,5%).
Sesudah mengonsumsi jus alpukat siswi mengalami perubahan tingkat dismenorea menjadi nyeri
ringan sebanyak 25 siswi (48.1%), tidak nyeri sebanyak 23 siswi (44.2%) Kesimpulan:
Mengonsumsi jus alpukat efektif terhadap pengurangan dismenorea primer pada siswi IPS kelas XI
di SMA Negeri 5 Tambun Selatan tahun 2024. Dimana hasil nilai Sig. (2-Tailed) 0.000 (0,05),
dengan rata-rata skala penurunan dismenorea sebelum dan sesudah mengkonsumsi jus alpukat
sebesar 5,07. Saran: Agar remaja putri mempertahankan IMT normal, menghindara junk foot, dan
mengonsumsi jus alpukat untuk penatalaksanaan dismenore.