STIKes Medistra Indonesia

e-Repository

PERBANDINGAN PIJAT OKSITOSIN DAN PIJAT OKETANI TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU POSTPARTUM DI TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN HJ IDA ROYANI KABUPATEN KARAWANG 2024

Show simple item record

dc.contributor.author ENIKA
dc.date.accessioned 2024-08-30T09:09:26Z
dc.date.available 2024-08-30T09:09:26Z
dc.date.issued 2024
dc.identifier.uri http://e-repository.stikesmedistra-indonesia.ac.id/xmlui/handle/123456789/2428
dc.description SKRIPSI S1 KEBIDANAN en_US
dc.description.abstract Latar Belakang: Kurangnya produksi ASI menjadi salah satu penyebab ibu memutuskan memberikan susu formula pada bayinya. Adanya rasa tidak percaya diri dan kekhawatiran menyebabkan terhambatnya pengeluaran hormon oksitosin dan prolaktin sehingga berdampak pada produksi ASI. Padahal ASI merupakan asupan terbaik untuk bayi baru lahir, karena mengandung nutrisi dan zat antibodi yang cocok bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi secara optimal. Pengeluaran ASI dapat dipercepat dengan terapi non farmakologi yaitu melalui pijat oksitosin dan pijat oketani. Tujuan penelitian : untuk perbandingan metode pijat oksitosin dan pijat oketani terhadap pengeluaran ASI pada ibu postpartum di Tempat Praktik Mandiri Bidan Hj Ida Kabupaten Karawang 2024. Metode Penelitian : penelitian ini menggunakan Quasi Eksperimen dengan Two Group posttest. Sampel ditentukan menggunakan rumus Lemeshow dengan hasil 28. Sampel dibagi menjadi dua kelompok, masing-masing kelompok 14 ibu post partum. Teknik sampling menggunakan total sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi Hasil Penelitian : Hasil analisis statistik uji Wilcoxon pada kelompok pijat oketani dan pijat oksitosin terdapat perbedaan yang signifikan pada produksi volume ASI sebelum dan sesudah terapi dengan nilai p value 0,000 < α (0,05), yang berarti ada pengaruh pemberian pijat oksitosin terhadap kelancaran ASI pada ibu nifas. Berdasarkan uji Mann Whitney pada kedua kelompok didapatkan nilai p-value 0,002 < α (0,05) dan didapatkan selisih rata-rata posttest pijat oketani sebesar 29,56 sedangkan pemberian pijat oksitosin sebesar 17,83. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Kesimpulan: pemberian terapi pijat oketani lebih efektif untuk meningkatkan produksi ASI dibandingkan terapi pijat oksitosin pada ibu post partum. en_US
dc.publisher STIKes Medistra Indonesia en_US
dc.subject Pijat Oketani en_US
dc.subject Pijat Oksitosin en_US
dc.subject Ibu Post Partum en_US
dc.title PERBANDINGAN PIJAT OKSITOSIN DAN PIJAT OKETANI TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU POSTPARTUM DI TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN HJ IDA ROYANI KABUPATEN KARAWANG 2024 en_US
dc.type Other en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account