Abstract:
Latar Belakang: Menyusui merupakan keterampilan yang dipelajari ibu dan bayi,
keduanya membutuhkan waktu dan kesabaran dalam memberi makan anaknya.
Cara untuk meningkatkan produksi ASI, yaitu cara farmakologis dan non-
farmakologis. Salah satu cara non farmakologis yakni teknik marmet. Pijat marmet
adalah kombinasi cara memerah ASI dan memijat payudara sehingga reflek
pengeluaran ASI bisa meningkat. Tujuan: Pijat Marmet bertujuan untuk
mengosongkan ASI dari sinus laktiiferus yang letaknya tepat dibawah areola
sehingga di harapkan dengan mengosongkan ASI dari sinus laktiferus hormon
prolaktin akan terangsang sehingga memicu terjadinya penigkatan produksi ASI.
Metode: Penelitian menggunakan eksperimen semu (quasy experiment) with two
group pree-posttest design dengan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini
adalah menggunakan rancangan Uji T Dependent. Sampel berjumlah 30 responden
diantaranya 15 responden Ibu Nifas Post Sectio Caesaria dan 15 responden Ibu
Nifas Post Normal. Waktu penelitian pada bulan Mei 2024. Hasil: Hasil Penelitian
menggunakan uji wilcoxon. Hasil uji wilcoxon menunjukan nilai p (0,001) < 0,05
dan nilai p (0,001) < 0,05 artinya ada pengaruh pijat marmet terhadap volume ASI
pada Ibu Nifas Post Sectio Caesaria dan Normal. Kesimpulan: Dapat disimpulkan
ada perbedaan yang signifikan volume ASI sebelum dan sesudah dilakukan pijat
Marmet pada Ibu Nifas Post Sectio Caesaria dan Normal di RSUD Karawang tahun
2024.