Abstract:
Latar Belakang : Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit ganguan metabolisme kronis yang di tandai dengan penigkatan glukosa darah dikarenakan tubuh tidak dapat menghasilkan atau memproduksi insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif. Stress menjadi salah satu indikator tidak dapat terpenuhinya fase perkembangan manusia. Penderita diabetes akan merasakan ketidak sesuaian yang di alaminya berkenaan dengan penyakit yang di deritanya
Stress merupakan perasaan tertekan, rasa bersalah, cemas merupakan perasaan tertekan, rasa bersalah, cemas, yang muncul dari dalam tubuh dan pikkiran seseorang yang di sebabkan oleh persoalan pribadi maupun persoalan keluarga yang dapat menimbulkan perasaan tidak nyaman dalam diri sendiri.
Tujuan Penelitian : Mengetahui Hubungan Tingkat Stress Dengan Peningkatan Kadar Gula Darah Pada Penderita Dm Tipe 2 Di Di RSCM Kabupaten Bekasi
Metode Penelitian : Metode penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantintatif dengan desain penelitian mengunakan rancangan deskriptiif analitik dengan pendekatan cross sectional
Hasil Penelitian : didapatkan hasil uji statistik Chi Square yaitu diperoleh nilai Asymp Signifikansi p value (0,000) < nilai α (0,05), hal ini menunjukan bahwa H0 ditolak dan hasil output uji statistik Chi Square diperoleh nilai x2 hitung (68.495a) > x2 tabel (12,592), hal ini menunjukan bahwa H0 ditolak.
Kesimpulan : ada hubungan antara tingkat stress dengan kadar gula darah pada pasien diabetes militus di RSCM Cibitung Medika