Abstract:
Latar Belakang : Global Tuberculosis Report 2020, di Indonesia pada tahun 2019 terdapat 842.000 kasus Tuberkulosis baru (319 per 100.000 penduduk) dan kematian karena Tuberkulosis sebesar 116.400 (44 per 100.000 penduduk) dengan angka notifikasi kasus (case notification rate/CNR) dari semua kasus dilaporkan sebanyak 171 per 100.000 penduduk. Di Indonesia, Jawa Barat merupakan penyumbang pertama kasus tuberkulosis terbanyak. Pada Januari – Agustus 2022, terdapat 75.296 kasus yang terlaporkan atau 59% dari target sampai dengan Agustus 60% dan target per tahun 90%.
Tujuan :Menganalisis Hubungan Komunikasi Teraupetik Perawat Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Pengobatan Tubeerculosis Di Ruang Poli Paru Rs Cibitung Medika Tahun 2023
Metode :Metode non probability sampling dengan teknik Accidental Sampling. Accidental Samplin. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 42 responden.
Hasil Penelitian :Hasil cross tabulasi antara variabel komunikasi terapeutik dengan tingkat kecemasan pada pasien pengobtan TB menunjukan hasil uji statistik chi-Square hitung sebesar 22,947 dengan diperoleh nilai P-value 0,000 (p < 0,05), yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak, artinya ada pengaruh yang signifikan antara komunikasi terapeutik perawat terhadap tingkat kecemasan pada pasien pengobtan TB di Ruang Poli Paru RS Cibitung Medika Tahun 2023.