Abstract:
Latar Belakang: Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri
Mycobacterium Tuberculosis umumnya menyerang paru-paru. Tes Mantoux atau Tuberculin Skin
Test membantu dalam mendiagnosis TB pada anak-anak namun penerapan dan interpretasinya
bergantung pada banyak faktor. Infeksi tuberkulosis ditularkan kepada orang yang sehat melalui
udara dengan menghirup cairan pernapasan/droplets dahak yang mengandung Mycobacterium
Tuberculosis yang dikeluarkan oleh penderita TB aktif. Kecemasan dapat memperingatkan akan
bahaya dan membantu mempersiapkan diri dan memperhatikan. Gangguan kecemasan merupakan
gangguan mental yang umum dan mempengaruhi hampir 30% orang dewasa. Orangtua cemas pada
saat melihat kondisi anak, sehingga orangtua memerlukan cara dan pembinaan untuk mengatasi
cemas yang dialami. Perlunya orangtua dilibatkan dalam prosedur yang akan dilakukan pada
anaknya.
Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan tingkat kecemasan orangtua dengan pemeriksaan
mantoux pada anak di Poli Anak RSUD Kelas D Teluk Pucung tahun 2023
Metode Penelitian: Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan jenis
penelitian analitik cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah orangtua yang memiliki anak
dicurigai tuberkulosis paru di RSUD Kelas D Teluk Pucung tahun 2023 berjumlah 47 orang. Teknik
pengambilan data dengan menggunakan simple random sampling.
Hasil Penelitian: Didapatkan bahwa tingkat signifikansi 95% atau nilai a 5% (0,05), hasil uji Fisher
Exact Test diperoleh p-value (0,012) < nilai a (0,05). Hal ini menunjukan bahwa H0 di tolak
Kesimpulan: Ada hubungan tingkat kecemasan orangtua dengan pemeriksaan mantoux pada anak
di Poli Anak RSUD Kelas D Teluk Pucung tahun 2023.