Abstract:
Latar Belakang : Data WHO dalam Global Survey on Maternal and Perinatal Health tahun 2011 menunjukkan sebesar 46,1% dari seluruh kelahiran dilakukan melalui Sectio Caesarea (SC) (World Health Organization, 2019). Permintaan SC disejumlah negara berkembang melonjak pesat setiap tahunnya (Sriyanti, 2016). Angka kejadian Sectio Caesarea meningkat di negara-negara berkembang dengan Presentase 10 15% untuk setiap negara. Khususnya di Rumah Sakit Cibitung Medika diperkirakan 70-90 pasien SC dalam satu bulan dan terdapat paling sedikit 3-4 pasien setiap harinya.
Tujuan : Untuk mengetahui Hubungan Mobilisasi Dini Dengan Penyembuhan Luka Post Sectio Caesarea Di Ruang Ranap 2A RS Cibitung Medika Tahun 2023.
Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin dengan indikasi Sectio Caesarea pertama kali di Ranap 2A RS Cibitung Medika pada bulan Juli-Agustus 2023 dengan jumlah sample sebanyak 38 orang.
Hasil Penelitian : Berdasarkan uji statistic yang diperoleh nilai p value sebesar 0,000 dengan (p < 0,05), yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak, artinya ada hubungan yang bermakna antara mobilisasi dini dengan penyembuhan luka di RS Cibitung Medika Tahun 2023.