Abstract:
Latar Belakang : Remaja merupakan kelompok umum yang rentan mengalami
depresi. Hal ini penting karena remaja memiliki banyak masalah untuk dihadapi
dan banyak hal untuk beradaptasi. Remaja yang mengalami depresi membuat
remaja merasa tertekan dan meningkatkan risiko bunuh diri. Oleh karena itu perlu
adanya bantuan sebagai penguat diri yang positif dan efektif, salah satunya adalah
dukungan yang berasal dari keluarga. Pada intinya, dukungan keluarga yang aktif
membantu koping remaja yang lebih kuat dan membantu perkembangan aktivitas
pada remaja.
Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat
depresi pada remaja di SMAN 15 kota bekasi Tahun 2023.
Metode Penelitian : Penelitian ini bersifat observasional analitik kuantitatif dengan
pendekatan cross sectional dan teknik simple random sampling serta menggunakan
kuesioner melalui googleform kepada 151 responden di SMAN 15 Kota Bekasi.
Penelitian ini menggunakan uji statistik chi-square untuk mengetahui adanya
hubungan dari kedua variabel.
Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil analisis uji chi square dengan Sig. (2-tailed)
dan nilai α 0.050 diperoleh nilai p value = 0.000 sehingga dinyatakan H0 ditolak
Ha diterima.
Kesimpulan : Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat depresi
pada remaja di SMAN 15 Kota Bekasi tahun 2023.