Abstract:
Latar Belakang : Komunikasi adalah proses penyampaian informasi gagasan, ide dan pesan yang
disampaikan oleh seseorang kepada orang lain menggunakan lambang-lambang tertentu yang
mengandung arti untuk menyampaikan isi pesan atau informasi tersebut baik secara tulisan
maupun lisan dengan melibatkan ekspresi wajah, body language, dan intonasi suara. Kepatuhan
minum obat sangat penting untuk mencapai keberhasilan pengobatan. Pengobatan Tb Paru
membutuhkan waktu 6 bulan sampai dengan 8 bulan untuk mencapai penyembuhan, Obat anti
tuberculosis adalah komponene terpenting dalam pegobatan TB. Tuberkulosis suatu penyakit
infeksi yang menular yang disebabkan mycobacterium tuberculosis, yang dapat menyerang
berbagai organ, terutama paru-paru, Penyakit ini bila tidak diobati atau pengobatannya tidak tuntas
dapat menimbulkan komplikasi berbahaya hingga kematian.
Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya Hubungan Komunikasi
Terapeutik Dengan Tingkat Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien TB (Tuberkulosis) Di Puskesmas
Sumur Batu Pada Tahun 2023.
Metode Penelitian : Jenis penelitian kuantitatif dengan metode cross sectional. Populasi dengan
jumlah 50 responden. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan sampel random
sampling.
Hasil Penelitian : Didapatkan bahwa dengan tingkat signifikan 95% atau α 5% (0,05) hasil uji
Fisher’s Exact diperoleh hasil p-value (0,000) < nilai α (0,05). Hal ini menunjukkan bahwa H0
ditolak.
Kesimpulan : Berdasarkan hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi square, dapat
disimpulkan bahwa H0 ditolak, yang artinya ada Hubungan Komunikasi Terapeutik Dengan
Tingkat Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien TB (Tuberkulosis) Di Puskesmas Sumur Batu Tahun
2023.