Abstract:
Latar Belakang: Ginjal merupakan organ yang menghasilkan dan
mengeluarkan urine dari dalam tubuh. Fungsi utamanya adalah menyaring
atau membersihkan sisa-sisa metabolisme tubuh dari darah serta menjaga
keseimbangan cairan dan elektrolit dalam darah. Gagal Ginjal kronik Di
tandai dengan kerusakan ginjal progresif selama beberapa bulan atau lebih
hal ini yang berakibat fatal dimana tubuh gagal untuk mempertahankan
metabolisme keseimbangan cairan dan elektrolit sehingga menyebabkan
uremia. Terapi pengganti ginjal menjadi pilihan bagia pasien GGK. Saat ini
hemodialisa merupakan terapi ginjal yang paling banyak dilakukan. Selama
proses menjalani terapi hemodialisa banyak masalah yang dialami oleh
pasien, baik masalah biologis maupun psikologis yang muncul muncul dalam
kehidupan pasien.
Tujuan penelitian: Mengetahui hubungan tingkat stress dengan kualitas
hidup pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di Rs Islam
Jakarta Pondok Kopi Tahun 2023.
Metode penelitian: Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif
dengan jenis Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah pasien
gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di Rs Islam Jakarta Pondok
Kopi Tahun 2023 dengan jumlah sampel 121 responden, Teknik pengambilan
data dengan menggunakan Non Probability Sampling dengan jenis Purposive
Sampling.
Hasil penelitian: Didapatkan bahwa dengan tingkat signifikan 95% atau ɑ
5% (0,05) hasil uji chi square Dengan p – value (0,005) < nilai ɑ (0,05)
sehingga dapat di simpulkan dari hasil tersebut HO di tolak
Kesimpulan: ada hubungan tingkat stress dengan kualitas hidup pasien GGK
yang menjalani Hemodialisa di RS Islam Jakarta Pondok Kopi Tahun 2023