Abstract:
Latar Belakang: Diabetes Melitus termasuk penyebab utama dari 1,5 juta kematian dan 48%
dari seluruh kematian di dunia akibat diabetes terjadi sebelum usia 70 tahun (WHO, 2019).
Pemyakit ini berlangsung seumur hidup dan tidak menyerang pada usia dewasa saja tetapi
remaja juga bisa menderita penyakit ini. Kurangnya pengetahuan menyebabkan seseorang tidak
mengetahui gejala awal yang akan muncul. Oleh karena itu, pencegahan lebih baik daripada
sudah terkena penyakit diabetes.
Tujuan Penelitian: Menganalisis hubungan pengetahuan remaja tentang diabetes melitus
dengan perilaku pencegahan diabetes melitus di SMAN 15 Bekasi.
Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Desain penelitian yang
digunakan pada penelitian ini adalah survei analitik dan teknik yang digunakan adalah teknik
Stratified Random Sampling. Total sampel yang diambil pada penelitian ini sebanyak 207
responden.
Hasil: Pada hasil penelitian, diperoleh p value sebesar 0,196. Hasil tersebut menunjukkan p
value (0,196) > ( 0,05) yang artinya tidak ada hubungan pengetahuan remaja tentang diabetes
melitus dengan perilaku pencegahan diabetes melitus di SMAN 15 Bekasi.
Kesimpulan: Tidak ada hubungan pengetahuan remaja tentang diabetes melitus dengan
perilaku pencegahan diabetes melitus di SMAN 15 Bekasi.