Abstract:
Latar Belakang: Diabetes melitus merupakan suatu kondisi dimana kadar glukosa dalam darah lebih
tinggi dari batas normalnya. Tingginya kadar glukosa dalam darah pada penderita DM karena gula
tidak dapat memasuki sel-sel di dalam tubuh akibat tidak terdapat resisten terhadap insulin
pengendalian diabetes melitus sangatlah penting bagi pasien (DM) sebagai penentu pengobatan atau
penanganan medis yang tepat sehingga dapat mencegah terjadinya komplikasi dan membantu pasien
untuk menyesuaikan atau mengatur gaya hidup. Salah satu bentuk pengendalian atau penatalaksanaan
untuk mencegah terjadinya komplikasi bagi pasien DM adalah terapi diet atau pengelolaan pola
makan. Harapannya dengan mengurangi resiko komplikasi dari DM maka pasien DM dapat memiliki
harapan hidup yang lebih baik dibandingkan dengan pasien DM yang tidak terkendali kadar gula
darahnya.
Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan peran keluarga dengan kepatuhan diet pada penderita
diabetes melitus di desa jiput pandeglang banten.
Metode Penelitian: Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis penelitian
analitik crossectional. Populasi pada penelitian ini adalah penderita diabetes melitus di desa jiput
pandeglang banten berjumlah 142 orang. Teknik pengambilan data dengan menggunakan jenis simple
random sampling.
Hasil Penelitian: Didapatkan bahwa nilai α 5% (0,05) hasil uji hasil uji chi-squre Test diperoleh p-
value (0,001) < nilai α (0,05). Hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak.
Kesimpulan: Ada hubungan peran keluarga dengan kepatuhan diet pada penderita diabetes melitus di
desa jiput pandeglang banten.