Abstract:
Latar Belakang : Masalah kesehatan gigi dan mulut lebih rentan terjadi pada anak-anak, salah satunya adalah anak sekolah dasar karena anak-anak pada usia ini mereka memiliki kebiasaan mengkonsumsi makanan dan minuman manis. Karies gigi merupakan kerusakan jaringan keras yang terlokalisasi pada area spesifik di permukaan gigi. Promosi kesehatan merupakan proses penyadaran masyarakat dalam hal pemberian dan peningkatan perilaku pencegahan karies gigi. Promosi kesehatan dilakukan dengan permainan ular tangga, media ini lebih mudah dipahami dan siswa dapat belajar sambil bermain.
Tujuan : Menganalisis pengaruh promosi kesehatan terhadap perilaku pencegahan karies gigi pada anak sebelum dan sesudah mendapatkan promosi kesehatan dengan media permainan ular tangga di SDN Talagamulya Kabupaten Karawang.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian pre-eksperimental dengan one group pretest-posttest design, Penelitian ini untuk mengetahui variabel independen dapat mempengaruhi variabel dependen. Populasi penelitian merupakan seluruh siswa kelas V di SDN Talagamulya dengan sampel 33 orang dan menggunakan teknik sampling yaitu total sampling. Analisa yang digunakan uji normalitas dan uji paired t-test.
Hasil Penelitian : Hasil penelitian menggunakan uji paired t-test sebelum diberikan promosi kesehatan, tingkat perilaku anak dalam kategori cukup, sebanyak 28 responden dengan mean 34,21. Sedangkan sesudah diberikan tingkat perilaku anak dalam kategori baik sebanyak 33 responden dengan mean 51,88 dan P Value sebesar (0,000) < alpha (0,05).
Kesimpulan : ada perbedaan perilaku pencegahan karies gigi pada anak di SDN Talagamulya Kabupaten Karawang setelah dilakukan promosi kesehatan dengan media permainan ular tangga. Anak-anak menjadi lebih baik dalam memelihara kesehatan gigi.
