Abstract:
Latar Belakang : Hasil survei World Heath Organisation (WHO) diperkirakan sebanyak 121 juta
orang di seluruh dunia mengalami adanya gangguan mental khusunya skizofrenia paranoid, terdapat
sekitar 15% orang dewasa yang mengalami gangguan kejiwaan pada saat ini 25% penduduk di
perkirakan akan mengalami gangguan jiwa pada usia tertentu selama kehidupan. Gangguan jiwa
mencapai 18% dari penyakit secara menyeluruh dan mungkin akan berkembang menjadi 30% di
tahun 2030.
Tujuan : Mengetahui hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan tingkat perilaku kekerasan
pada pasien skizofrenia paranois di RSJ islam klender jakarta timur tahun 2023.
Metode : Jenis Penelitian ini ialah kuntitaif yaitu penelitian yang muhubungkan variable yang satu
dengan variable yang lainnya, kemudian ditentukan dengan uji stastistik. Peneliti ini untuk
mengetahui apakah variable independent terdapat hubungan dengan variable dependen. Populasi
dalam penelitian ialah pasien jiwa di RSJ islam klender jakarta timur yang berjumlah 80 Analisa
yang digunakan uji statistik chi square untuk mengetahui adanya hubungan dari kedua variabel.
Hasil Penelitian : Analisa uji chi Square dengan tingkat kepercayaan 95% diperoleh P-Value
dengan hasil (0,000) < nilai α (0,05).Hasil penelitian diperoleh P-Value dengan hasil (0,000) < nilai
α (0,05). Maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak, artinya ada Hubungan Komunikasi Terapeutik
Perawat Dengan Tingkat Perilaku Kekerasan Pada Pasien Skizofrenia Paranois Di RSJ Islam
Klender Jakarta Timur Tahun 2023.
Kesimpulan : Ada Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat Dengan Tingkat Perilaku Kekerasan
Pada Pasien Skizofrenia Paranois Di RSJ Islam Klender Jakarta Timur Tahun 2023.