Abstract:
Latar Belakang : Pola hidup bersih anak dengan ketersediaan fasilitas sanitasi dan penatalaksanaan
lingkungan yang baik merupakan faktor penting dalam stunting pada anak untuk mencegah dampak
stunting pada anak. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh kembang pada anak. Secara tidak langsung
faktor lingkungan merupakan penyebab stunting. Sanitasi lingkungan yang buruk dapat mempengaruhi
faktor risiko penyakit stunting pada anak kecil yang dapat mempengaruhi kesehatannya. Pencegahan
stunting dapat dipengaruhi tiga point penting dan mendasar yaitu pola asuh yang baik, perbaikan pola
makan serta perbaikan sanitasi dan air bersih. Pencegahan stunting bagi anak dapat dilakukan dengan
penerapan Perilaku Hidup Bersih ( PHBS ). Tujuan dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ) adalah
terciptanya masyarakat yang sadar kesehatan, memiliki bekal pengetahuan dan kesadaran untuk menjalani
perilaku hidup sehat yang menjaga kebersihan dan memenuhi standar kesehatan.
Tujuan Penelitian : Untuk mengidentifikasi hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian stunting di
Wilayah Puskesmas Pengasinan Kota Bekasi Tahun 2023
Metode Penelitian : Peneliti ini menggunakan metode deskriptif analitik yaitu untuk mengetahui
hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian stunting, diuraikan dalam penelitian dengan desain cross
sectional dan teknik purposive sampling serta menggunakan kuesioner
Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil uji Chi Square dengan sig. (2-tailed) dan nilai α 0.050 diperoleh p
value = 0.0090 sehingga dapat dinyatakan H0 diterima artinya tidak ada hubungan sanitasi lingkungan
dengan kejadian stunting di Wilayah Puskemas Pengasinan Kota Bekasi Tahun 2023
Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara sanitasi lingkungan dengan kejadian stunting di Wilayah
Puskesmas Pengasinan Kota Bekasi Tahun 2023