Abstract:
Latar Belakang : Tuberkolosis atau TBC paru adalah penyakit infeksi bakteri menahun yang
disebabkan oleh bakteri (Mycobacterium tuberculosis). Gejala utama dari penyakit ini adalah batuk
yang berlangsung lama hingga beringgu-minggu, batuk disertai dahak yang bercampur darah, sesak
nafas, badan lemas, nafsu makan menurun, penurunan berat badan, malaise, keringat malam tanpa
kondisi fisik yang aktif, demam, Fakta lain dari penyakit tuberkolosis bisa diobati secara tuntas,
namun pada kenyataannya angka kekambuhan penyakit tuberkolosis masih tinggi hal ini dibuktikan
dengan masih banyak ditemukan kasus TBC yang disebabkan karena penderita tidak mematuhi
aturan dalam pengobatan. Kepatuhan minum obat pada penderita tbc menyebabkan angka
kesembuhan penderita semakin rendah, angka kematian tinggi, dan kekambuhan meningkat.
Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan motivasi
dengan kepatuhan minum obat anti tuberculosis pada pasien tbc.
Hasil Penelitian : dibuktikan dengan hasil perolehan data menggunakan Statistical Program For
Social Science didapatkan p value sebesar 0,000 < a (0,05) hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak
terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi dengan kepatuhan minum obat anti tuberculosis
pada pasien tbc.
Kesimpulan : Terhadap hubungan signifikan antara motivasi dengan kepatuhan minum obat anti
tuberculosis pada pasien tbc di puskesmas pagelaran pandeglang banten tahun 2023 dengan p value
0,000 ≤ 0,05