Abstract:
Latar Belakang : Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan Mycobacterium
tuberculosis akibat infeksi bakteri. Bakteri ini dikenal sebagai bakteri tahan asam (BTA) dan
merupakan penyakit kronik menular. Penularan terjadi ketika penderita TBC paru BTA positif
batuk atau bersin dan tanpa disengaja penderita menyebarkan kuman ke udara dalam bentuk
percikan dahak. Tuberkulosis juga dapat terjadi pada siapa saja, tetapi perokok nampaknya
memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami penyakit paru-paru tersebut. Tuberkulosis dan
perilaku merokok merupakan dua masalah Kesehatan masyarakat yang signifikan.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada Hubungan TB Paru Positif dengan
Perilaku Merokok di Puskesmas Karang Kitri Bekasi Timur 2023.
Metode Penelitian : Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis
penelitian analitik crossectional. Populasi pada penelitian ini adalah penderita TB Paru di
Puskesmas Karang Kitri Bekasi Timur 2023 berjumlah 3 0 orang. Teknik pengambilan data
dengan menggunakan jenis total sampling.
Hasil Penelitian : Hasil penelitian menggunakan uji Chi-Square menunjukkan bahwa dari 30
responden, sebanyak 21 responden (100,0%) hasil TB Paru pemeriksaan sputum BTA (+) dan
mengalami perilaku merokok berat sebanyak 22 responden (73.3%) dan nilai P-Value sebesar
0,001 < nilai α (0,05).
Kesimpulan : Terdapat hubungan antara perilaku merokok dengan TB Paru Positif di Puskesmas
Karang Kitri Bekasi Timur 2023.