Abstract:
Latar belakang : Peta Ekosistem Industri Game Indonesia tahun 2021, jumlah pemain
game di Indonesia mencapai lebih dari 170 juta orang di berbagai macam platform. Secara
keseluruhan para pemain game online menikmati pengalaman mereka saat bermain, kenikmatan
dan kesenangan tersebut akan mendorong mereka untuk kecanduan dalam bermain game online.
Para pecandu kadang-kadang dapat mengambil risiko kehilangan hubungan dengan orang di
sekitarnya.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam apakah terdapat hubungan adiksi
game online dengan perilaku anti-sosial pada remaja di SMA Negeri 6 Tambun Telatan
Methode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan design observasiuonal analtik.
Untuk menguji hubungan antar variabel menggunakan metode cross sectional dengan analisa data
mengggunakan uji Chi-Square. Populasi pada penelitian ini murid kelas 11 IPS di SMA Negeri 6
Tambun Selatan. Adiksi oame online di peroleh melaui kuesioner perilaku anti-sosial pada remaja
menggunakan kuesioner.
Hasil: Nilai signifikasi yang diperoleh (p value 0,00). Hasil yg diperoleh dari pengolahan data
adanya hubungan antara adiksi game online dengan perilaku anti sosial pada remaja. Hal ini
dikarenakan ketika seseorang mengalami kecanduan terhadap game online memiliki kepekaan
terhadap lingkungan sosial yang rendah karena sebagian besar waktunya dihabiskan dalam
permainan.