STIKes Medistra Indonesia

e-Repository

HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT ICU DENGAN TINGKAT KECEMASAN KELUARGA DI RUMAH SAKIT ANANDA BEKASI

Show simple item record

dc.contributor.author SITEPU, AMANDA AURELLIA
dc.date.accessioned 2024-07-04T04:24:52Z
dc.date.available 2024-07-04T04:24:52Z
dc.date.issued 2024
dc.identifier.uri http://e-repository.stikesmedistra-indonesia.ac.id/xmlui/handle/123456789/2190
dc.description SKRIPSI S1 KEPERAWATAN en_US
dc.description.abstract Latar Belakang : Kecemasan adalah suatu sinyal yang menyadarkan atau memperingatkan adanya bahaya yang mengancam dan memungkinkan seseorang mengambil tindakan untuk mengatasi ancaman. Dampak kecemasan pada keluarga pasien yang terjadi di ruang Intensive Care Unit secara tidak langsung berdampak pada pengambilan keputusan. Keluarga pasien adalah satu-satunya pembuat keputusan ketika menghadapi situasi darurat yang harus diberikan perawatan segera. Dengan berkomunikasi, perawat dapat mendengarkan perasaan keluarga pasien dalam membantu memecahkan masalah yang dihadapi. Penggunaan komunikasi terapeutik yang kurang maksimal bagi perawat dapat membuat keluarga semakin cemas dengan keterbatasan informasi tentang perawatan pasien. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat ICU Dengan Tingkat Kecemasan Keluarga Di Rumah Sakit Ananda Bekasi. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional atau yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antar variabel yang diteliti. Populasi dalam penelitian ini yaitu keluarga pasien yang berjumlah 62 keluarga pasien. Setelah dimasukkan ke rumus slovin jumlah sampel penelitian sebanyak 54 keluarga pasien dengan menggunakan metode non-probability dengan jenis Purposive Sampling. Hasil Penelitian : Hasil penelitian menggunakan uji Chi-Square menunjukkan bahwa dari 54 responden, sebanyak 19 responden (100,0%) mengatakan komunikasi terapeutik perawat ICU baik dan sebagian keluarga pasien mengalami kecemasan ringan sebanyak 21 responden (38,9%) dan nilai P-Value sebesar 0,000 < nilai α (0,05). Kesimpulan : Dapat disimpulkan nilai P-Value (0,000) < nilai α (0,05). Hal ini menujukkan bahwa ada hubungan komunikasi terapeutik perawat ICU dengan tingkat kecemasan keluarga di Rumah Sakit Ananda Bekasi. en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher STIKes Medistra Indonesia en_US
dc.subject Komunikasi Terapeutik Perawat en_US
dc.subject ICU en_US
dc.subject Kecemasan Keluarga Pasien en_US
dc.title HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT ICU DENGAN TINGKAT KECEMASAN KELUARGA DI RUMAH SAKIT ANANDA BEKASI en_US
dc.type Other en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account