Abstract:
Latar Belakang: HIV/AIDS adalah masalah besar yang mengancam Indonesia dan banyak negara
di seluruh dunia. Penderita HIV memerlukan pengobatan dengan Antiretroviral (ARV) untuk
menurunkan jumlah virus HIV di dalam tubuh agar tidak masuk ke dalam stadium AIDS,
sedangkan penderita AIDS membutuhkan pengobatan ARV untuk mencegah terjadinya infeksi
oportunistik dengan berbagai komplikasinya. Salah satu hambatan paling besar dalam pencegah
dan penanggulangan HIV/AIDS di Indonesia yaitu masih tingginya stigma dan diskriminasi pada
ODHA. Informasi dan pengalaman yang kurang oleh masyarakat umum mengenai HIV/AIDS
merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya stigma.
Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan HIV/AIDS dengan stigma dan
diskriminasi masyarakat di puskesmas Campaka Kabupaten Purwakarta 2023.
Metode Penelitian: Metode penlitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis penelitian
analitik crossectional. Populasi pada penelitian ini adalah masyarakat yang datang ke Puskesmas
Campaka dalam waktu 3 hari dengan rata-rata kunjungan sebanyak 240 orang di Kabupaten
Purwakarta. Teknik pengambilan data dengan menggunakan metode purposive sampling.
Menggunakan instrumen berupa angket.
Hasil Penelitian: Didapatkan bahwa dengan tingkat signifikan 95% atau nilai 5% (0,05) hasil
uji Chi-Square di peroleh p value (0,000) < nilai (0,05). Hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak.
Kesimpulan: Terdapat hubungan tingkat pengetahuan HIV/AIDS dengan stigma dan diskriminasi
masyarakat di puskesmas Campaka Kabupaten Purwakarta 2023.