Abstract:
Latar Belakang : Masa kehamilan wanita sangat memerlukan asupan nutrisi yang baik mulai dari
makanan maupun suplemen zat besi (Fe). Ibu hamil dapat beresiko mengalami anemia terutama
karena kekurangan zat besi (Fe). Menurut World Health Organization (WHO), melaporkan
bahwasannya terdapat sebanyak 52% wanita hamil mengalami anemia di negara berkembang. Di
Indonesia (Susenas dan Survei Depkes-Unicef) dilaporkan bahwa dari sekitar 4 juta wanita hamil,
separuhnya mengalami anemia dan 1 juta lainnya mengalami kekurangan energi kronis
(Susiloningtyas, 2022).
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui Hubungan Kepatuhan Minum Obat Tablet Zat Besi (Fe)
Pada Ibu Hamil Dengan Risiko Kejadian Anemia di Puskesmas Bantargebang.
Metode Penelitian : Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif, yang bersifat analitik
observasional dengan menggunakan desain studi cross sectional.. Populasi penelitian ini adalah ibu
hamil yang datang berkunjung untuk melakukan pemeriksaan kehamilan di Puskesmas
Bantargebang dengan menggunakan teknik sampling non probability sampling dengan metode total
sampling
Hasil Penelitian : Analisis univariat diperoleh sebagian besar ibu hamil patuh mengkonsumsi obat
tablet zat besi (Fe) sebanyak 58 responden (58,0%). Sebagian besar ibu hamil tidak mengalami
anemia sebanyak 54 responden (54,0%). Analisis bivariat diperoleh sebagian besar ibu hamil yang
patuh dalam mengkonsumsi obat tablet (Fe) yang tidak mengalami anemia sebanyak 42 responden
(42,0%) dan ada hubungan antara kepatuhan minum obat tablet zat besi (Fe) pada ibu hamil dengan
kejadian risiko anemia di Puskesmas Bantargebang, hasil uji statistik menggunakan chi squere
diperoleh sebesar 0,00 < 0,05
Kesimpulan : Ada Hubungan Kepatuhan Minum Obat Tablet Zat Besi (Fe) Pada Ibu Hamil Dengan
Risiko Kejadian Anemia Di Puskesmas Bantargebang