Abstract:
Latar Belakang : Selama masa remaja, kesehatan reproduksi menjadi salah satu hal yang
harus diperhatikan Kesalahan dalam membersihkan alat reproduksi menyebabkan berbagai
masalah reproduksi. Genitalia lembab dapat menimbulkan jamur pencetus keputihan.
Personal hygiene pada daerah genitalia yaitu dengan vulva hygiene. Vulva hygiene adalah
suatu tindakan untuk memelihara kesehatan organ kewanitaan bagian luar (vulva) yang
dilakukan untuk mempertahankan kesehatan dan mencegah infeksi.
Tujuan Penelitian : Mengetahui Hubungan Pengetahuan Kebersihan Genetalia Eksterna
dengan Kejadian Flour Albus atau Keputihan pada Remaja Putri di SMA PGRI 1 Kota
Bekasi Tahun 2023.
Metode Penelitian : Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kuantitatif serta analitik
observasional dan dengan desain cross sectional. Analisis data yang dilakukan oleh peneliti
yaitu dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat.
Hasil Penelitian : Dari total frekuensi 91 orang (100%) sebanyak 7 orang (7.7%), remaja
yang memiliki tingkat pengetahuan mengenai kebersihan genetalia eksterna kurang tetapi
tidak mengalami keputihan sebanyak 11 orang (12.1%), remaja yang memiliki tingkat
pengetahuan mengenai kebersihan genetalia eksterna yang baik dan mengalami keputihan
sebanyak 6 orang (6.6%) dan remaja yang memiliki tingkat pengetahuan mengenai
kebersihan genetalia eksterna yang baik dan tidak mengalami keputihan sebanyak 67
remaja (73.6%). Berdasarkan uji Pearson Chi-Square diketahui bahwa nilai P sebesar 0,001
artinya terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan mengenai kebersihan
genetalia eksterna dengan kejadian keputihan pada remaja putri kelas 12 di SMA PGRI 1
kota Bekasi Tahun 2023. Hal ini diperkuat dengan hasil P-value sebesar 0,001 atau Sig
<0,05 maka dengan ini Ha diterima.