Abstract:
Masa remaja ialah masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa.
Banyak kaum muda mengalami ketidaktahuan yang besar terhadap perkembangan
dirinya sendiri. Di Indonesia sendiri tepatnya di Jawa Barat cenderung mengalami
peningkatan di setiap tahunnya, Remaja menduduki hampir 20% jumlah kasus yang
terkena HIV. jawa Barat mengalami kenaikan Kasus yang siugnifikan, Kota Bekasi
salah satunya, dengan persentase Remaja sebesar 2,48%. Beberapa faktor utama
yang sering terjadi di masyarakat adalah Akibat Gadget, Komunikasi, dan
Pendampingan. Untuk mengkaji lebih dalam lagi fakta mengenai hubungan Gadget,
Komunikasi, Pendampingan terhadap Resiko Infeksi Menular Seksual pada Remaja
Putri di SMA PGRI 1 Kota Bekasi. Metode yang digunakan adalah Kuantitatif,
dengan desain Cross Sectional. Berdasarkan hasil penelitian secara Bivariat dengan
menggunakan uji statistic Chi-square test. Diperoleh nilai Penggunaan Gadget
dengan Resiko Infeksi Menular Seksual adalah p value (0,005 < 0,05) hal ini
menunjukan bahwa H1 diterima dan H0 ditolak yang artinya membuktikan bahwa
kedua Variabel memiliki hubungan. Hal yang sama dengan Hubungan Komunikasi
dengan Resiko Infeksi Menular Seksual dengan nilai p value (0,009 < 0,05),
sehingga menunjukan bahwa H1 diterima dan H0 ditolak membuktikan bahwa
kedua Variabel memiliki hubungan. Hasil uji selanjutnya pada variabel Hubungan
Pendampingan dengan Resiko Infeksi Menular Seksual yang dapat dijelaskan
bahwa nilai signifikansi p value (0,004<0,05) menunjukan bahwa H1 diterima dan
H0 ditolak membuktikan bahwa kedua Variabel memiliki hubungan