Abstract:
Stunting menggambarkan status kurang gizi yang bersifat kronik pada masa pertumbuhan dan perkembangan sejak awal kehidupan dan merupakan bentuk gangguan pertumbuhan linear yang terjadi terutama pada anak-anak. Stunting merupakan salah satu indikator status gizi kronis yang menggambarkan terhambatnya pertumbuhan karena malnutrisi jangka panjang. Untuk Mengetahui Hubungan Me Time, Kesehatan Reproduksi Dengan Resiko Stunting Pada Remaja Putri Di SMAN 3 Babelan. Dengan Desain observasional analitik dengan rancangan
Cross Sectional. Teknik dalam penelitian ini adalah Cluster Random. Cara yang dilakukan dengan melihat absensi kelas. Dianalisis menggunakan analisa univariat
dan bivariate dengan menggunakan analisis chi square. Lama penelitian 5 mingu.
Dari hasil uji Chi Square yang telah dilakukan, maka diperoleh nilai P-Value
(0,000) lebih kecil dari nilai Alpha (<0,05) yang berarti H0 ditolak, yang artinya
ada Hubungan Me Time Dengan Resiko Stunting Pada Remaja Putri Di SMAN 3
Babelan, dan juga ada Hubungan Antara Kesehatan Reproduksi Dengan Resiko
Stunting Pada Remaja Putri Di SMAN 3 Babelan. Kesimpulan: kebiasaan hidup
sehari-hari dan kondisi kesehatan reproduksi merupakan factor yang berpengaruh terhadap kejadian stunting pada remaja. Penelitian stunting pada remaja di Indo-
nesia sangat perlu dilakukan karena referensi mengenai topik ini masih sangat terbatas.