Abstract:
Latar Belakang: Prevalensi dismenore primer di Indonesia sebesar 64,25% terbagi atas dari
54,89% dismenore primer. Untuk tingkat kejadian dismenore di Jawa Tengah mencapai 56%.
Dilaporkan sekitar 60% remaja putri mengalami dismenore primer, dan 15% di antaranya
tidak bersekolah. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi nafas
dalam terhada pengurangan dismenore primer pada remaja putri kelas X di SMAN 1
Cabangbungin Kabupaten Bekasi tahun 2023. Metode Penelitian: Penelitian ini adalah
kuantitaif menggunakan metode penelitian “pre eksperimental design" dengan pendekatan
one grup pretest dan postes, populasi seluruh remaja putri kelas X di SMAN 1 Cabangbungin
yang sedang haid di hari pertama-hari ketiga dan sampel dari penelitian sampel 21
orangdengan menggunakan teknik sampel accidental sampling, dan uji data menggunakan uji
normalitas yaitu skweness dan uji statistic menggunakan pareid sampel T-test Hasil
Penelitian: Nilai mean 2,14 dengan standar deviasi 0,359 dan sesudah dilakukan teknik
relaksasi nafas dalam turun menjadi 1,43 dengan standar deviasi 0,598 dan skala penurunan
adalah 0,71. Dari hasil uji Paired Sample T-Test didapatkan nilai t=7,071 dan p=0,000, dimana
p<0,05 maka Ha diterima, artinya Ada pengaruh tekknik relaksasi nafas dalam terhadap
penurunan nyeri dismenore primer. Kesimpulan: eknik relaksasi nafas dalam dapat
memberikan penuruanan yang signifikan dan sangat efektif dalam mengurangi dismenore
primer