e-Repository
dc.contributor.author | ROSTIANA, AROS | |
dc.date.accessioned | 2024-05-29T04:38:28Z | |
dc.date.available | 2024-05-29T04:38:28Z | |
dc.date.issued | 2023 | |
dc.identifier.uri | http://e-repository.stikesmedistra-indonesia.ac.id/xmlui/handle/123456789/2039 | |
dc.description | SKRIPSI S1 KEBIDANAN | en_US |
dc.description.abstract | Latar Belakang: Saat terpenting waktu menyusui adalah beberapa hari pertama setelah melahirkan. Bila seorang ibu dibantu dengan baik pada saat ia mulai menyusui, kemungkinan ibu tersebut akan berhasul untuk terus menyusui. Kenyataan dilapangan menunjukkan pengeluaran dab ejeksi ASI yang sedikit pada hari- hari pertama setelah melahirkan menjadi kendala dalam pemberian ASI sejak dini. Disebutkan bahwa ibu yang tidak menyusui bayinya pada hari- hari pertama menyusui disebabkan oleh kecemasan dan ketakutan ibu akan kurangnya pengeluaran ASI serta kurangnya pengetahuan ibu tentang proses menyusui. Kecemasan dan ketakutan iby menyebabkan penurunan hormon oksitosin sehingga ASI tidak dapat keluar segera setelah melahirkan akhirnya ibu memutuskan untuk memberikan susu formula pada bayinya. Jika ibu tidak mengetahui cara mengatasi penurunan pengaluaran ASI dimana salah satunya adalat dengan cara pijat oksitosin. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pijat oksitosin terhadap pengeluaran ASI ibu nifas hari 1-3 di PMB Bidan Robiyatul Adawiyah. Metode: Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kuantitatif serta analitik observasional dan dengan desain cross sectional. Analisis data yang dilakukan oleh peneliti yaitu dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil: Ibu nifas yang sudah dilakukan pijat oksitosin dan mengalami pengeluaran ASI yang termasuk dalam kategori lancar terdapat 40 (80.0%) orang ibu nifas, dan yang sudah dilakukan pijat oksitosin tetapi pengeluaran ASI nya termasuk dalam kategori kurang lancar terdapat 10 (20.0%) orang ibu nifas. Berdasarkan uji Pearson Chi-Square diketahui bahwa nilai (p = 0,009 ≤α = 0,05). Rekomendasi: Bagi penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengkaji faktor- faktor apa saja yang mempengaruhi pengeluaran ASI, sehingga penelitian selanjutnya dapat menemukan variabel independen yang baru. | en_US |
dc.publisher | STIKes Medistra Indonesia | en_US |
dc.subject | Pijat Oksitosin | en_US |
dc.subject | Pengeluaran ASI | en_US |
dc.subject | Ibu Nifas | en_US |
dc.title | HUBUNGAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PENGELUARAN ASI IBU NIFAS HARI KE 1-3 DI PMBBIDAN ROBIATUL ADAWIYAH | en_US |
dc.type | Other | en_US |